Pengertian anova
Analysis of Variance atau ANOVA pada dasarnya juga merupakan sebuah metode uji hipotesis. Pada metode hipotesis yang menggunakan distribusi z dan distribusi t efektif untuk uji hipotesis tentang perbedaan rata-rata µ dari 1 atau 2 populasi saja. Analysis of variance (ANOVA) digunakan untuk menguji rata-rata µ dari tiga atau lebih populasi sekaligus. ANOVA adalah dasar perhitungan atau konsep dasar yang ditetapkan oleh Ronald A. Fisher yang memiliki konsep dasar sebagai berikut:
1. Kumpulan hasil pengamatan mengenai sesuatu hal : skor hasil belajar, berat bayi baru lahir, gaji pegawai, status kebugaran, nilai datanya sangat bervariasi(varians).
2. Varians + rata-rata telah banyak digunakan untuk membuat kesimpulan(homogenitas, uji kesamaan).
3. Digunakan lebih lanjut dengan berbagai jenis varians(ANOVA satu jalur atau arah).
4. H0 : µ1 = µ2 = µ3 (Semua rata-rata 3 populasi adalah sama)
H1 : Rata-rata 3 populasi adalah tidak semuanya sama
5. Uji analisis ragam(analysis of variance) dilakukan dengan menggunakan distribusi F.
Terdapat perbedaan antara uji X2 dengan ANOVA :
Uji χ2 → pengujian beberapa (lebih dari 2) proporsi (uji beda)
ANOVA → pengujian beberapa (lebih dari 2) nilai rata-rata
Dasar yang digunakan dalam metode pengujian adalah sebaran sampling ragam (varians). Sebaran samplingnya dapat didekati dengan sebaran teoritis F dengan derajat bebas:
• db numerator = dfn → db kelompok, db baris, db interaksi
• db denumerator = dfd → db galat/eror.
1. Kumpulan hasil pengamatan mengenai sesuatu hal : skor hasil belajar, berat bayi baru lahir, gaji pegawai, status kebugaran, nilai datanya sangat bervariasi(varians).
2. Varians + rata-rata telah banyak digunakan untuk membuat kesimpulan(homogenitas, uji kesamaan).
3. Digunakan lebih lanjut dengan berbagai jenis varians(ANOVA satu jalur atau arah).
4. H0 : µ1 = µ2 = µ3 (Semua rata-rata 3 populasi adalah sama)
H1 : Rata-rata 3 populasi adalah tidak semuanya sama
5. Uji analisis ragam(analysis of variance) dilakukan dengan menggunakan distribusi F.
Terdapat perbedaan antara uji X2 dengan ANOVA :
Uji χ2 → pengujian beberapa (lebih dari 2) proporsi (uji beda)
ANOVA → pengujian beberapa (lebih dari 2) nilai rata-rata
Dasar yang digunakan dalam metode pengujian adalah sebaran sampling ragam (varians). Sebaran samplingnya dapat didekati dengan sebaran teoritis F dengan derajat bebas:
• db numerator = dfn → db kelompok, db baris, db interaksi
• db denumerator = dfd → db galat/eror.
Komentar
Posting Komentar